Ada sekerat rindu dan luka dalam setiap butir tetesan cinta.
Sejak benih itu jatuh dan tumbuh,
hingga ia mulai bertangkai,
tanpa sempat menumbuhkan putik,
apa lagi mekar, benih itu telah hanyut terbawa arus takdir dari-Nya.
Hendak mengejar, apa yg harus dikejar.
Namu aku juga mulai hanyut dan terbenam dalam sungai salju
Benih putih itu perlahan telah berubah hitam, bahkan pekat.
Hilang dan pergi, tak lagi mampu Ku nanti.
Lagi, kau tarik asaku brsama gerimisku.
By
Sopi
No comments:
Post a Comment