Ku rindu sang pecandu senja,
Yang berbesar hati mencinta
Yang tak pernah lelah tersenyum, walau hati berduka
Yang kadang terjatuh, namun dia bangkit untuk orang yang dia cinta.
Ku rindu sang pecandu senja,
Yang datang, dan tidak pernah pergi
Yang selalu menyemangati..
Dia layaknya hujan,
Yang sebagian orang mengira bahwa dia adalah bencana,
Namun tidak!
Dia lah karunia dari Nya..
Dia seperti hujan,
Yang menghapus tangisan dan menggantinya dengan senyuman.
Ku curi namanya tuk ku sebut dalam do'a,
Karena raga tidak sanggup menyapa.
Ku rindu sang pecandu senja,
Seperti aku merindukan sang hujan..
Jangan tanya siapa dia,
Karena kau lah orangnya..
By: Lina
No comments:
Post a Comment